Tak sempat ku mengerti
Kau tunjukan arah saat ku tersesat
Beri cahaya saat ku sendiri dalam gelap
Namun waktu tak pernah rela menunggu
Hingga akhirnya kau pun pergi
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Baru ku teringat kau hembuskan angin
Saat ku bernafas siramkan air saat aku dalam kekeringan
Namun tak pernah aku hiraukan semuanya
Hingga kini pun kau tiada
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Biarkan ku hidup dalam penyesalan ini
Sampai nanti kau akan kembali
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali......
Dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Yang tak kan mungkin pernah ada
Kau tunjukan arah saat ku tersesat
Beri cahaya saat ku sendiri dalam gelap
Namun waktu tak pernah rela menunggu
Hingga akhirnya kau pun pergi
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Baru ku teringat kau hembuskan angin
Saat ku bernafas siramkan air saat aku dalam kekeringan
Namun tak pernah aku hiraukan semuanya
Hingga kini pun kau tiada
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Biarkan ku hidup dalam penyesalan ini
Sampai nanti kau akan kembali
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali......
Dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada
Yang tak kan mungkin pernah ada