Kita tahu bahwa harga baterai laptop sangatlah mahal tapi apa boleh buat mau tidak mau setiap memakai laptop harus pakai baterai juga dan suatu saat beterainya juga pasti akan rusak, dari kebanyakan yang saya lihat umur baterai pada laptop hanya berkisar satu tahunan bukan karena kualitas yang kurang bagus tetapi kebanyakan dari kerusakan baterai tersebut dikarenakan salah pemakaian. Mengapa saya bilang begitu? pernahkan anda perhatikan baterai ponsel yang membengkak? pembengkakan itu terjadi karena tidak seimbangnya arus yang masuk dengan arus yang keluar, maksudnya kita sering memakai ponsel pada saat ponsel sedang di charge yang mengakibatkan baterai menjadi panas, itu adalah penjelasan singkatnya. Hal yang serupa juga bisa terjadi pada laptop, kita sering menggunakan laptop pada saat di charge yang mengakibatkan baterai laptop cepat rusak (tidak bisa menyimpan arus lagi). Bagaimana caranya agar itu tidak terjadi?
Saya uji coba pada laptop sendiri, dibeli pada tahun 2009 kemaren dan sampai sekarang masih tetap awet, yang saya lakukan adalah isi penuh baterai laptop sebagai cadangan jika laptop dibawa keluar rumah, nah jika kita menggunakan laptop hanya dirumah saja pakailah laptop tanpa menggunakan baterai tetapi menggunakan charge yang terhubung ke listrik (stabilizer).
Perhatikan gambar diatas, saya menggunakan laptop tanpa baterai tetapi hanya menggunakan charge yang terhubung ke listrik saja dan baterai hanya saya gunakan pada saat kita keluar rumah. Itu adalah salah satu cara agar baterai tidak cepat rusak.
Perlu diperhatikan jika laptop dihidupkan dengan charge (tanpa baterai) usahakan memakai stabilizer agar arusnya stabil dan tidak merusak laptop.