Orang yang hidupnya tersesat dalam kemiskinan,
kegentingan, penyakit, dalam pertengkaran dengan orang lain, atau diasingkan dari pergaulan baik – KARENA suka membantah nasihat baik.
Orang yang pengertiannya baik, akan mengatakan yang baik, dan melakukan yang baik. Dia jujur, rajin, dan amanah dalam semua aspek kehidupannya.
Dan hukumnya:
Orang baik diganjar dengan kehidupan yang baik.
Orang yang pengertiannya salah, akan berbicara kotor dan kasar, penuh hasut dan cemooh, dan suka menghina orang yang benar – karena dia merasa kesalahannya sebagai benar.
Orang yang pengertiannya salah, sulit menerima kebaikan KARENA selama ini dia bergaul dan pengambil pelajaran dari orang-orang yang salah.
Kesalahan yang diyakini sebagai benar AKAN pasti menyesatkan.
Maka,
Siapakah yang lebih suka membantah nasihat baik?
A. Orang yang masih perlu memperbaiki kehidupannya karena pengertiannya salah, sikapnya sembarangan, dan perilakunya buruk,
Mudah-mudahan pilihan Anda benar.
Jika Anda MASIH merasa bahwa orang:
B. Orang yang sudah baik kehidupannya karena patuh kepada orang tua, guru, taat kepada Tuhan, dan rajin bekerja,
adalah yang lebih suka membantah nasihat baik,
maka pengertian Anda – maaf – MASIH SALAH. Mohon diperbaiki.
Terima kasih dan salam super,
Mario Teguh